Skip to main content

Excel – Pembulatan Angka Menggunakan ROUND, CEILING dan FLOOR

DAFTAR ISI
hide

Pada excel terdapat beberapa cara pembulatan bilangan, beberapa diantara akan dibahas pada tulisan ini. Berikut penjelasannya

ROUND

Round, roundup dan roundown berfungsi membulatkan angka ke digit yang ditentukan, berikut penjelannya

sintaks

=ROUND (number, num_digit)

Dimana

Number adalah bilangan yang ingin dibulatkan

Num_digit adalah jumlah digit pembulatan yang diinginkan

Gambar 1. contoh

Sebagai contoh jika pada sel A1 berisi nilai “34,7865” bila di beri fungsi round dengan ketentuan sebagai berikut

pada sel A2 berisi rumus round sebagai berikut

=ROUND(A1,2)

Artinya sel A2 akan menghasilkan bilangan pada A1 yang dibulatkan sebanyak 2 digit desimal sehingga  sel A2 menghasilkan bilangan 34,79.

Selain ROUND terdapat juga ROUNDUP dan ROUNDDOWN fungsinya sama namun hasil pembulatannya akan berbeda seperti

  • ROUND akan mengembalikan nilai yang normal yaitu bila nilai desimal lebih besar sama dengan 5 maka akan dibulatkan ke atas jika nilai desimalnya kurang dari 5 maka pembulatannya kebawah.
  • Jika menggunakan ROUNDUP maka hasil pembulatannya akan selalu menampilkan pembulatan keatas, dan
  • Jika menggunakan ROUNDDOWN maka hasil pembulatannya ke bawah.
Gambar 3. Hasil Rumus ROUND, ROUNDUP, ROUNDDOWN

CEILING

Berbeda dengan ROUND yang membulatkan bilangan desimal, CEILING akan membulatkan ke bilangan bulat.

Sintaks

=CEILING(number, significance)

Dimana

Number adalah bilangan yang akan dibulatkan

Significance adalah kelipatan pembulatan.

sebagai contoh yang masih menggunakan contoh yang sama bila sel A1 berisi nilai “34,7865” dan pada sel A2 diisi rumus CEILING sebagai berikut

=CEILING(A1,1)

Akan menghasilkan bilangan pembulatan keatas “35”

=CEILING(A1,10)

Bila rumus di atas diterapkan maka pembulatan akan membulatkan nilai bilangan bulat puluhan keatas yang akan menghasilkan nilai “40”

FLOOR

Kebalikan dari CEILING ada fungsi FLOOR ,

Sintaks

= FLOOR (number, significance)

Number adalah bilangan yang akan dibulatkan

Significance adalah kelipatan pembulatan.

Terlihat sama dengan CEILING, berikut contoh penggunaannya bila sel A1 berisi nilai “34,7865” dan pada sel A2 diisi rumus FLOOR sebagai berikut

=FLOOR(A1,1)

Akan menghasilkan bilangan ke bawah “34”

= FLOOR (A1,10)

Bila rumus di atas diterapkan maka pembulatan akan membulatkan nilai bilangan bulat puluhan ke bawah yang akan menghasilkan nilai “30”.

Sekian sedikit penjelasan dan contoh cara menggunakan rumus pembulatan bilangan.Selamat berkarya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *