framework CodeIgniter menggunakan prinsip arsitektur MVC. Model arsitektur ini akan memisahkan antara Model(M) – View(V) – dan Controller(C), dimana model akan mengelola data, view akan mengelola tampilan dan controller akan memprosesnya, untuk lebih jelas tentang model arsitektur MVC silahkan kunjungi laman ini https://id.wikipedia.org/wiki/MVC. Perhatikan struktur direktori codeigneter, terlihat jelas lokasi penyimpanan filenya, lihat gambar berikut.
Pada folder app terlihat jalas folder Controllers , Models , dan Views . Kita akan banyak berinteraksi dengan ketiga folder tersebut.
Controller
Hal pertama yang akan dilakukan adalah bagaimana controller itu bekerja, untuk lebih jelasnya perhatikan code berikut, code tersebut diletakkan pada app/Controllers/Pages.php.
<?php namespace App\Controllers; use CodeIgniter\Controller; class Pages extends Controller { public function index() { return view('welcome_message'); } public function view($page = 'home') { // ... } }
Perlu diperhatikan bahwa codeigneter bersifat case sensitive, jadi harus diperhatikan penulisan huruf kapital pada code program
Kode program tersebut kita telah membuat class Pages dengan 2 fungsi yaitu index dan view, fungsi index telah terisi dengan code yang akan mengembalikan nilainya ke halaman views welcome_message.php seperti pada halaman utama kita.
penamaan controller akan berpengaruh pada bagaimana cara file pada folder views dipanggil, perhatikan URL berikut
Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut
base_url adalah halaman utama yang telah ditentukan sebelumnya pada saat penginstalan.
lihat https://mesinketik.com.desalompotengah.com/codeigner-kerangka-pengembangan-aplikasi-website-dengan-php-yang-kuat-dang-ringan/ atau https://mesinketik.com.desalompotengah.com/instalasi-manual-codeigneter/.
controller_class adalah name class Pages dan controller_method adalah function index yang akan mengembalikan ini pada file welcome_message.php dan function view yang belum berisi apapun.
terlihat pada kode tersebut sangan dibutuhkan tentang penggunaan OOP PHP dan function, untuk pemahaman lebih tentang OOP dapat mengunjungi laman https://www.w3schools.com/php/php_oop_classes_objects.asp dan function pada laman https://www.w3schools.com/php/php_functions.asp.
View
Untuk mengisi function view, buat file baru beri nama halaman.php simpan pada foler Views.
<!doctype html> <html> <head> <title>CodeIgniter Tutorial</title> </head> <body> <h1><?= esc($title) ?></h1> <em>© 2021</em> </body> </html>
sehingga struktur directory Controllers dan Views kalian akan tampak seperti gambar berikut
perbaharui halaman app/Controllers/Pages.php menjadi
<?php namespace App\Controllers; use CodeIgniter\Controller; class Pages extends Controller { public function index() { return view('welcome_message'); } public function view($page = 'home') { $data['title'] = $page; echo view('halaman', $data); } }
Silahkan kunjungi laman http://project-root.test/pages/view dan views/halaman.php akan ditampilkan
saat ini kalian telah mampu menggunakan controller dan view pada codeigneter untuk pengembangan website statis, model akan digunakan untuk pengembangan website dinamis yang menggunakan basis data.
Terimakasih . Selamat berkarya